Setup VPS untuk Proyek Laravel di CloudRaya
Tulisan ini mungkin pertama di Kawan Koding yang membahas server, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi proses saya setup VPS di CloudRaya untuk menjalankan aplikasi Laravel.
Buat Akun di CloudRaya
Pertama tentu saja karena ini membahas CloudRaya, buat akunnya di CloudRaya. Jika sudah punya akun dan masuk ke dalam Dashboardnya
Setelah itu tentu klik pada Add VM
setelahnya akan tampil halaman untuk memilih spesifikasi server sesuai kebutuhan kita.
Kita sesuaikan spesifikasi servernya ya, mulai dari lokasi, Operating System.
Setelah pilih Lokasi & Operating System, lanjutkan ke langkah berikutnya untuk menentukan spesifikasi hardware untuk memory dan storagenya.
Langkah berikutnya ada halaman untuk konfigurasi jaringan.
Selanjutnya ada halaman Overview untuk memastikan layanan yang akan kalian pesan sudah benar berikut biaya langganannya.
Setup PHP, Nginx, MySQL di Ubuntu 24.04
Selanjutnya kita akan setup VPS / server kita sesuai kebutuhan, pertama kita harus paham & bisa akses ke servernya ya.
Saya menggunakan Mac OS
dan menggunakan Iterm 2
sebagai terminal, untuk aksesnya seperti ini. Harusnya untuk Linux juga tidak jauh berbeda prosesnya. Untuk Windows bisa menggunakan Putty.
ssh ssh userkita@ip_address_kita
Jika berhasil, kurang lebih akan muncul tampilan seperti ini
Langkah 1 - Instal Nginx Web Server
Kita akan gunakan apt
package manager untuk menginstal Nginx, nah karena kita baru pertama masuk, kita coba update dulu dengan perintah.
sudo apt update
Kemudian ikuti dengan perintah berikut ini untuk menginstal Nginx.
sudo apt install nginx
Ketika ditanya jawab saja Yes
atau Y
dan tekan Enter
untuk mengkonfirmasi jika ingin menginstal Nginx. Setelah instalasi selesai, Nginx akan aktif dan berjalan di server kita.
Kemudian kita coba tes akses server kita dengan IP terlebih dahulu, gunakan perintah cek alamat ip di bawah ini.
hostname -I
Setelah keluar alamat IP nya, coba akses langsung.
http://alamat_ip_kita
Jika berhasil, akan muncul seperti ini kurang lebih.
Langkah 2 - Instal MySQL
Sekarang kita sudah punya web server yang sudah berjalan, berikutnya kita akan menginstal sistem database untuk menyimpan dan manajemen data untuk website kita. MySQL adalah sistem database yang populer pada ekosistem PHP maupun Laravel.
Sekali lagi, kita gunakan apt
untuk menginstalnya.
sudo apt install mysql-server
Jika muncul pertanyaan jawab Y
atau Yes
dan tekan ENTER
.
Setelah instalasi selesai, sangat disarankan untuk menjalankan security script yang sudah ada di MySQL. Script ini akan menghapus beberapa setting default yang tidak aman dan mengunci akses ke database kita. Jalankan script interaktif dengan perintah ini.
sudo mysql_secure_installation
Langkah 3 - Instal PHP
Karena Laravel adalah Framework PHP tentu kita harus instal PHP, kita akan menginstal PHP pada server kita dengan versi terbaru PHP yakni PHP 8.2 kita perlu menambahkan repository ondrej/php
Sebelumnya, kita perlu instal beberapa dependency terlebih dahulu.
sudo apt update sudo apt install -y lsb-release gnupg2 ca-certificates apt-transport-https software-properties-common
Kemudian jalankan perintah berikut ini untuk menambahkan Sury PPA ke sistem kita.
sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php
Setelah sukses menambahkan repository, jalankan lagi.
sudo apt update
Setelah PPA berhasil ditambahkan, sekarang kita bisa instal PHP 8.2.
sudo apt install php8.2
Setelah proses instalasi selesai, kita bisa cek versi PHP yang terinstal.
php -v
Kurang lebih seperti ini munculnya.
PHP 8.2.10 (cli) (built: Sep 2 2023 06:59:22) (NTS) Copyright (c) The PHP Group Zend Engine v4.2.10, Copyright (c) Zend Technologies with Zend OPcache v8.2.10, Copyright (c), by Zend Technologies
Kemudian lanjutkan dengan menginstal modul PHP yang tersedia.
sudo apt install -y php8.2-<module-name>
Instalasi untuk modul modul yang umum digunakan.
sudo apt install php8.2-{bcmath,fpm,xml,mysql,zip,intl,ldap,gd,cli,bz2,curl,mbstring,pgsql,opcache,soap,cgi}
Langkah 4 - Menginstal NodeJs & Npm
Sebagai tambahan untuk proses build asset kita membutuhkan NodeJs
& npm
. Pada Ubuntu NodeJs
dan npm
yang tersedia adalah versi yang lama. Untuk menginstal NodeJs bisa menggunakan NVM (Node Version Manager).
curl -o- https://raw.githubusercontent.com/nvm-sh/nvm/v0.39.1/install.sh
Perintah tersebut akan menginstal nvm
ke akun user. Untuk menjalankannya pertama kita harus melakukan source pada file .bashrc
source ~/.bashrc
Sekarang, kita bisa bertanya pada nvm
versi node berapa saja yang tersedia.
nvm list-remote
Nah, kita bisa pilih versi yang kita kehendaki ya, sesuaikan saja.
nvm install v20.7.0
Untuk mengecek versi node
yang terinstal, gunakan.
node -v
Untuk npm
otomatis terinstal juga saat instal node
. Untuk mengecek gunakan
npm -v
Nah, kurang lebih seperti itu langkah langkah awal untuk menginstal LEMP di Ubuntu 22.04 sebagai kebutuhan server proyek Laravel. Langkah ini berlaku di VPS manapun ya selama OSnya Ubuntu. Untuk setup domain dan detail konfigurasi Nginx & MySQL akan ada artikel berikutnya.