Muhammad Amirul Ihsan
Muhammad Amirul Ihsan Fullstack Developer, Content Creator, suka berbagi pengalaman / pengetahuan lewat tulisan maupun video di kawankoding.com

Setup VPS untuk Proyek Laravel di CloudRaya

Rabu, 12 Juni 2024
Setup VPS untuk Proyek Laravel di CloudRaya

Tulisan ini mungkin pertama di Kawan Koding yang membahas server, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi proses saya setup VPS di CloudRaya untuk menjalankan aplikasi Laravel.

Buat Akun di CloudRaya

Pertama tentu saja karena ini membahas CloudRaya, buat akunnya di CloudRaya. Jika sudah punya akun dan masuk ke dalam Dashboardnya

dahsboard-cloudraya

Setelah itu tentu klik pada Add VM setelahnya akan tampil halaman untuk memilih spesifikasi server sesuai kebutuhan kita.

add-vm

Kita sesuaikan spesifikasi servernya ya, mulai dari lokasi, Operating System.

pilih-server

Setelah pilih Lokasi & Operating System, lanjutkan ke langkah berikutnya untuk menentukan spesifikasi hardware untuk memory dan storagenya.

server-murah

Langkah berikutnya ada halaman untuk konfigurasi jaringan.

network configuration

Selanjutnya ada halaman Overview untuk memastikan layanan yang akan kalian pesan sudah benar berikut biaya langganannya.

image-20240612211123004

Setup PHP, Nginx, MySQL di Ubuntu 24.04

Selanjutnya kita akan setup VPS / server kita sesuai kebutuhan, pertama kita harus paham & bisa akses ke servernya ya.

Saya menggunakan Mac OS dan menggunakan Iterm 2 sebagai terminal, untuk aksesnya seperti ini. Harusnya untuk Linux juga tidak jauh berbeda prosesnya. Untuk Windows bisa menggunakan Putty.

ssh ssh userkita@ip_address_kita

Jika berhasil, kurang lebih akan muncul tampilan seperti ini

Login SSH

Langkah 1 - Instal Nginx Web Server

Kita akan gunakan apt package manager untuk menginstal Nginx, nah karena kita baru pertama masuk, kita coba update dulu dengan perintah.

sudo apt update

Kemudian ikuti dengan perintah berikut ini untuk menginstal Nginx.

sudo apt install nginx

Ketika ditanya jawab saja Yes atau Y dan tekan Enter untuk mengkonfirmasi jika ingin menginstal Nginx. Setelah instalasi selesai, Nginx akan aktif dan berjalan di server kita.

Kemudian kita coba tes akses server kita dengan IP terlebih dahulu, gunakan perintah cek alamat ip di bawah ini.

hostname -I

Setelah keluar alamat IP nya, coba akses langsung.

http://alamat_ip_kita

Jika berhasil, akan muncul seperti ini kurang lebih.

Instal Nginx

Langkah 2 - Instal MySQL

Sekarang kita sudah punya web server yang sudah berjalan, berikutnya kita akan menginstal sistem database untuk menyimpan dan manajemen data untuk website kita. MySQL adalah sistem database yang populer pada ekosistem PHP maupun Laravel.

Sekali lagi, kita gunakan apt untuk menginstalnya.

sudo apt install mysql-server

Jika muncul pertanyaan jawab Y atau Yes dan tekan ENTER.

Setelah instalasi selesai, sangat disarankan untuk menjalankan security script yang sudah ada di MySQL. Script ini akan menghapus beberapa setting default yang tidak aman dan mengunci akses ke database kita. Jalankan script interaktif dengan perintah ini.

sudo mysql_secure_installation 

Langkah 3 - Instal PHP

Karena Laravel adalah Framework PHP tentu kita harus instal PHP, kita akan menginstal PHP pada server kita dengan versi terbaru PHP yakni PHP 8.2 kita perlu menambahkan repository ondrej/php

Sebelumnya, kita perlu instal beberapa dependency terlebih dahulu.

sudo apt update
sudo apt install -y lsb-release gnupg2 ca-certificates apt-transport-https software-properties-common

Kemudian jalankan perintah berikut ini untuk menambahkan Sury PPA ke sistem kita.

sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php

Setelah sukses menambahkan repository, jalankan lagi.

sudo apt update

Setelah PPA berhasil ditambahkan, sekarang kita bisa instal PHP 8.2.

sudo apt install php8.2

Setelah proses instalasi selesai, kita bisa cek versi PHP yang terinstal.

php -v

Kurang lebih seperti ini munculnya.

PHP 8.2.10 (cli) (built: Sep  2 2023 06:59:22) (NTS)
Copyright (c) The PHP Group
Zend Engine v4.2.10, Copyright (c) Zend Technologies
    with Zend OPcache v8.2.10, Copyright (c), by Zend Technologies

Kemudian lanjutkan dengan menginstal modul PHP yang tersedia.

sudo apt install -y php8.2-<module-name>

Instalasi untuk modul modul yang umum digunakan.

sudo apt install php8.2-{bcmath,fpm,xml,mysql,zip,intl,ldap,gd,cli,bz2,curl,mbstring,pgsql,opcache,soap,cgi}

Langkah 4 - Menginstal NodeJs & Npm

Sebagai tambahan untuk proses build asset kita membutuhkan NodeJs & npm. Pada Ubuntu NodeJs dan npm yang tersedia adalah versi yang lama. Untuk menginstal NodeJs bisa menggunakan NVM (Node Version Manager).

curl -o- https://raw.githubusercontent.com/nvm-sh/nvm/v0.39.1/install.sh

Perintah tersebut akan menginstal nvm ke akun user. Untuk menjalankannya pertama kita harus melakukan source pada file .bashrc

source ~/.bashrc

Sekarang, kita bisa bertanya pada nvm versi node berapa saja yang tersedia.

nvm list-remote

Nah, kita bisa pilih versi yang kita kehendaki ya, sesuaikan saja.

nvm install v20.7.0

Untuk mengecek versi node yang terinstal, gunakan.

node -v

Untuk npm otomatis terinstal juga saat instal node. Untuk mengecek gunakan

npm -v

Nah, kurang lebih seperti itu langkah langkah awal untuk menginstal LEMP di Ubuntu 22.04 sebagai kebutuhan server proyek Laravel. Langkah ini berlaku di VPS manapun ya selama OSnya Ubuntu. Untuk setup domain dan detail konfigurasi Nginx & MySQL akan ada artikel berikutnya.